Dulu kupunya mimpi, penuh hasrat kuceritakan pada sekitar, penuh imaji kugambarkan segala ide yang ada, kucari tanpa henti jejak langkah yang akan kujalani. kala kupikir siap ku melangkah, pasti rintangan kan datang. kendala selalu ada. tanpa pikir panjang kupun berhenti melangkah. lagi.
kini ku melihat dibalik layar kaca, sontak kupikir. itu mimpiku, aku berpikir tentang itu lebih dahulu sekitar setahun yang lalu. apa daya, ia lebih berani daripada aku. sesal, ya sesal datang lagi mengetuk dan ku biarkan masuk.
entah berapakali kubiarkan sesal bermalam dalam benakku. tak lupa iri ikut masuk karena undangannya. itu bukan salah mereka, kubiarkan semua itu masuk.
karena aku selalu berhenti ditenggah, lelah rasanya meskipun tidak sampai akhir. kata seharusnya sekian kali terucap. seharusnya aku sampai akhir. seharusnya aku kejar apapun rintangannya. toh yang dikejar dengan susah payah pasti membuahkan hasil.
lelah kutenggak sebotol omongan anggan keingginan ini tiap kubangun pagi, sisa mimpi indah dengan ide gila semalam seakan hilang saat gelap itu pergi.
sampai kapanku begini? diriku yang tau keinginan akan datang kembali.
alterkiano 